the key of the keys (level 1)

Jumlah surat dibagi 3

Bilangan Komposit

Tabel surat pembuka

Tabel bil. prima

Teman-teman ku yang super, dimanapun anda berada. Tulisan ini saya persembahkan untuk anda semuanya, dikhususkan kepada kaum muslimin dan muslimat. Informasi yang anda dapatkan dari tulisan ini mungkin bukanlah suatu hal yang LUAR BIASA bagi anda tetapi, saya pikir juga mungkin anda akan terperanjat dari komputer anda.. :D.

Baiklah, kita langsung mulai saja. Pada tulisan ini Saya akan sedikit memforward apa yang Saya dapatkan dari sebuah Majelis Taklim (bersama Ustad Firdaus, SH pada tanggal 2 september 2009) kepada anda tentang “KELUARBIASAAN” dari Kitab Allah SWT, Al-Quran Nul Karim.

KITA MULAI

Menurut Surat Al-Jinn Ayat 28, yang artinya :

“Supaya Dia mengetahui, bahwa sesungguhnya Rasul-rasul itu telah menyampaikan Risalah-risalah Tuhannya, sedang(sebenarnya) ilmu-Nya meliputi apa yang ada pada mereka, dan Dia menghitung segala sesuatu satu persatu.”

Dari sana, kita dapat meyakini bahwa Allah tidak akan pernah salah dalam menghitung apapun, contohnya, Ia tahu secara detail jumlah rambut anda sekarang,dsb.

Well, pada saat itu, saya mendapatkan bahwa di dalam Al-Quran tidak lepas dari bilangan prima dan angka 19(sembilan belas). Mengapa demikian.??

Well, well, well, Anda pasti kenal dengan seorang Ilmuwan ini, Galileo Galilei. Beliau berpendapat bahwa bilangan prima merupakan DASAR PEMBENTUK ALAM SEMESTA. Galileo bukanlah seorang muslim. Banyak ilmuwan yang sama pendapatanya dengannya, salah satunya, Albert Einstein.

Selama ini, para Astronom dan NASA berpendapat bahwa umur alam semesta ini,berkisar sekitar 18 Miliar Tahun,.. (LUAR BIASA, sekarang sudah berapa tahun?? ). Sekarang mari kita buktikan berdasarkan Surat-surat dalam Al-Quran.

Dalam 1 tahun, sebenarnya terdapat 365,2422 hari. Pada surat Al-Ma’arij Ayat 4 yang artinya :

“Malaikat-malikat dan Jibril naik(menghadap) kpada Tuhan dalam sehari yag kadarnya lima puluh ribu tahun.”

Kemudian pada surat... ma'af saya lupa surat ke berapa, tetapi, intinya.. bahwa 1 hari sama dengan 1000 tahun.

Dan terakhir, coba kita kalkulasikan dengan cara mengkalikannya.!

365,2422*50000*1000 = (hasilnya berkisar 18 miliar tahun)

Hanya satu kata, Subhanallah…..

Perlu anda ketahui, di dalam Al-Quran, kata “BULAN” ada 12 kata, kemudian kata “YAUM(HARI)” ada 365 kata dan kata “TAHUN” ada 19 kata (Wahh,.. ternyata angka 19 sudah dimulai).

Coba anada lihat pada surat Al-Mudatsir Ayat 30 yang artinya :

“Diatasnya ada 19(malaikat penjaga)”

Dari sana, Allah SWT seolah-olah mempunyai kehendak dengan cara perumpamaan. Sehingga para ilmuwan mencoba untuk menyibak atau mengupas angka 19 itu sendiri.(tetapi saya bukanlah seorang ilmuwan. Saya hanya seorang pelajar SMA yang memforward informasi ini.. hhahha,.. :D).

Well, kita baru saja akan masuk ke dalam angka 19 itu sendiri.

Di atas, saya telah menyediakan tabel bilangan prima dari 2 sampai 659, dan tabel Surat Pembuka(Fawatih).

Kita akan memulai dengan hal yang sederhana(yaaa,. Karena ini baru level I. ). Sekarang coba kalkulasikan 1:19. dan perhatikan hasilnya, setiap 19 angka di belakang koma(,), akan SAMA. Luar Biasa, Subhanallah. kemudian anda kalkulasikan, 1:81. Pada hasilnya, angka belakang (,), akan berurut namunpada urutan itu tidak ada angka 8. sekarang coba anda lihat pada tabel bilangan prima, kolom ke 8 baris pertama (Saya harap anda belum terperanjat dari depan computer anda ).

Bukti yang lain daripada itu, kita akan mengkalkulasikan jumlah surat, jumlah juz, dan jumlah ayat dalam Al-Quran dan ketiganya itu berhubungan dengan angka 19.

- Jumlah surat

114 :19 = 6

114 : 6 = 19

Angka 619 merupakan bilangan prima (bukti bilangan prima itu memang luar biasa)

- Jumlah juz

30 (lihat pada tabel bilangan komposit atau bilangan selain bilangan prima, angka 30 terletak pada urutan yang ke 19)

- Jumlah ayat

6555 : 19 = 345

Selanjutnya mari kita melangkah lebih jauh lagi!!!!

- Jumlah surat

114 : 2 = 57

Angka 57 mempunyai arti bahwa, ada 57 surat yang homogen dan ada 57 surat yang heterogen. Homogen artinya No. surat = jumlah ayat.sama dengan bukan berarti angkanya yang sama tetapi sejenis.

Contohnya :

Surat 1 (Al-Fatihah), jumlah ayat 7. 1 dan 7 sama-sama bilangan ganjil (jadi seperti it lah yang dimaksud homogen).

Sedangkan heterogen, artinya No. surat tidak sama dengan jumlah ayat.

Sekarang 114 kita bagi 3. (lihat tabel IV)

Artinya ; ada 38surat yang jumla ayatnya habis dibagi 2, ada 38 surat yang jumlah ayatnya habis dibagi 3, dan ada 38 surat yang jumlah ayatnya tidak bisa dibagi 2 ataupun 3.

Baikalah teman-temanku yang super, kita akan berpindah ke TABEL SURAT PEMBUKA(FAWATIH). Sekarang perhatikan tabel tersebut. Jumlahnya ada 29. untuk mempersingkat, letakkan jari telunjuk anda pada nomor pertengahan dari daftar itu yaitu no 15, letakkan jari anda di no suratnya(ini bukan sulap, loh). Kemudian naikkan jari anda 5 nomor sebelumnya, dan lihat nomor suratnya. Kemudian, kembalikkan jari anda pada nomor surat 29 atau nomor tabelnya 15. sekarang posisi jari anda seperti semula, kan? Nah,.. sekarang geserkan jari anda ke 5 nomor setelah awalnya tadi. Lihat nomor suratnya, 38. 38 habis dibagi 19.

Ow yaa,.. saya lupa yang satu ini. Diketahui tadi jumlah surat yang memiliki kata pembuka seperti itu ada 29.

- Berarti, ada 85 sisa surat yang tidak memilki kata pembuka seperti itu.

85 = 17 * 5

angka 17 menandakan jumlah raka’at shalat kita dalam satu hari

angka 5 menandakan jumlah shalat yang kita kerjakan dalam 1 hari.

Sebagai tambahan untuk bukti kedahsyatan Al-Quran :

- No. surat + jumlah ayat = bilangan prima (hanya ada 19).

- No. surat ke 17 yaitu Al-Isra’(mengenai printah shalat atau peristiwa isra mi’raj). 17, merupakan jumlah raka’at shalat kita.

- Unsur kimia besi yang paling kuat yaitu Fe57. coba perhatikan no. surat ke 57, Al-Hadid yang artinya BESI.

- Kemudian teman-temanku yang super, kita kembali ke tabel bilangan prima. Coba kita perhatikan bilangan prima dari 5. kita lihat 5 ke 7 selisihnya 2(bilangan prima kembar), dan angka ditengahnya adalah 6. coba anda lihat bilangan prima yang selisihnya 2 yang lain dari 5 ke 7 dan perhatikan angka di tengahnya. Angka ditengahnya, PASTI HABIS DIBAGI 6. kemudian kita lihat ke tabel surat pembuka, nomor 15 atau pertengahan dari daftar itu. No. surat 29 yaitu surat Al-Ankabut(LABA-LABA). Jadi surat ini memilki hubungan dengan perincian dari tabel bilangan prima tadi bahwa laba-laba umumnya membuat jaring berbentuk SEGI ENAM.

SUBHANALLAH, SUBHANALLAH, SUBHANALLAH….. ALLAHU AKBAR.!!!!!!

Sungguh luar biasa, teman-temanku dan kaum muslimin_muslimat.. Allah menciptakan Al-quran seperti dari sebuah rantai yang saling berhubungan. Dan jika itu dipindah-pindahkan atau ditukar-tukar ataupun ditambah-tambah, maka isi dari Alquran itu takkan akan pernah sempurna semoerti sekarang ini. Seperti kita contohkan pada O2 (OKSIGEN) , jika O2 ditambah 1 atom saja.. maka ia menjadi O3(OZON). Sehingga dia berubah dari sesuatu yang sangat dibutuhkan menjadi sesuatu yang dapat mematikan. SUBHANALLAH,…..

Baikalah rekan-rekanku, itulah sedikit dari keistimewaan mahakarya dari Allah SWT. Insya Allah, Kita akan lanjutkan ke level II.

Cheers 